2. Kesejahteraan Mitra Driver
Sebagai informasi, pada 17 April 2025, ratusan mitra pengemudi Grab melakukan unjuk rasa dan menyegel kantor Grab di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Unjuk rasa ini menyuarakan protes perhadap penerapan layanan Grab Hemat yang dianggap merugikan mitra pengemudi. Para mitra juga mengeluhkan praktek “Maaf Kilometer” di mana menurut para mitra yang tergabung dalam aksi, driver Grab sering mendapatkan order dengan jarak tempuh yang lebih jauh daripada yang tertera di aplikasi tanpa mendapat kompensasi yang seharusnya.
Menanggapi praktik-praktik yang merugikan driver tersebut, Noel menyatakan aplikator perlu memprioritaskan kesejahteraan para mitra dalam menjalankan usaha.
“Ya selama itu tidak mensejahterakan drivernya pasti disebut aplikator serakah,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)