Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Poin Krusial Negosiasi Tarif Impor Trump, AS-Indonesia Kebut 60 Hari

Anggie Ariesta , Jurnalis-Sabtu, 19 April 2025 |12:34 WIB
10 Poin Krusial Negosiasi Tarif Impor Trump, AS-Indonesia Kebut 60 Hari
10 Poin Krusial Negosiasi Tarif Impor Trump, AS-Indonesia Kebut 60 Hari (Foto: Kemenko Perekonomian)
A
A
A

6. Soroti Tarif Ekspor RI yang Terlalu Tinggi: Indonesia menyampaikan keprihatinan atas lonjakan tarif bea masuk yang saat ini mencapai hingga 47 persen untuk produk-produk ekspor andalan seperti tekstil, garmen, alas kaki, furnitur, dan udang. Pemerintah mendesak adanya kesetaraan tarif dengan negara-negara pesaing.

7. Targetkan Kerangka Kerja Sama Rampung dalam 60 Hari: Kedua negara sepakat untuk menyusun format kemitraan perdagangan dan investasi yang jelas, berikut peta jalan implementasinya, dalam kurun waktu dua bulan mendatang.

8. Pembahasan Relaksasi TKDN: Pihak AS mengajukan permintaan relaksasi terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pemerintah RI saat ini tengah merancang ulang format TKDN menjadi berbasis insentif, bukan lagi pembatasan, dengan tujuan mendorong efisiensi dan inovasi tanpa mengorbankan industri dalam negeri.

9. Siapkan Paket Deregulasi untuk Industri Terdampak: Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan paket kebijakan ekonomi dan deregulasi yang komprehensif untuk sektor-sektor industri yang berpotensi terdampak tarif, seperti industri padat karya dan perikanan. Tiga satuan tugas khusus telah dibentuk untuk fokus pada peningkatan efisiensi, daya saing, dan deregulasi.

10. Strategi Diversifikasi Pasar Ekspor: Pemerintah menegaskan komitmen untuk mengurangi ketergantungan pada pasar Amerika Serikat (yang saat ini menyerap sekitar 10% dari total ekspor RI) dan mulai aktif menjajaki pasar-pasar alternatif yang potensial, seperti Meksiko, Inggris, Uni Eropa, serta negara-negara ASEAN lainnya.

Langkah diplomasi cepat dan konkret ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Indonesia dalam mengamankan kepentingan ekonomi nasional di tengah dinamika kebijakan perdagangan global yang terus berubah. Hasil dari perundingan intensif dalam 60 hari ke depan akan menjadi penentu arah hubungan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement