BCA Kantongi Laba Rp14,1 Triliun di 3 Bulan Pertama 2025
2. Transaksi BCA
Total DPK BCA tercatat naik 6,5% YoY mencapai Rp1.193 triliun. Dana CASA menjadi kontributor utama pendanaan BCA seiring dengan meningkatnya volume transaksi.
Frekuensi transaksi BCA secara keseluruhan tumbuh 19% YoY mencapai 9,9 miliar. Frekuensi transaksi mobile dan internet banking BCA mencapai 8,8 miliar, meningkat 22,2% YoY.
BCA terus melakukan optimalisasi aplikasi myBCA untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan nasabah dalam bertransaksi. Beberapa fitur baru yang diperkenalkan antara lain BagiBagi, yang memungkinkan nasabah berbagi uang hingga akumulasi Rp50 juta per hari kepada maksimal 99 orang.
Dari sisi pendapatan, pendapatan bunga bersih (NII) BCA tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp21,1 triliun. Pendapatan selain bunga juga meningkat 8,1% YoY mencapai Rp6,8 triliun, sehingga total pendapatan operasional tercatat Rp27,9 triliun atau tumbuh 7,4% YoY.
Rasio cost to income BCA terjaga dengan baik di level 28,5%. Rasio loan at risk (LAR) dan NPL berada pada tingkat yang terkendali, masing-masing sebesar 6% dan 2%. Rasio pencadangan NPL dan LAR juga berada pada level yang solid, masing-masing sebesar 180,5% dan 66,5%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
