Lebih lanjut, Doni menyampaikan bahwa hingga pertengahan April 2025, sekitar 50% dari uang tunai yang diedarkan selama Ramadan dan Idul Fitri telah kembali ke Bank Indonesia, baik di kantor pusat maupun kantor perwakilan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan aplikasi PINTAR serta dukungan dari seluruh perbankan.
Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan bahwa pertumbuhan UYD sebesar 8,63%, yang bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan pada periode yang sama tahun sebelumnya, mencerminkan kebutuhan dan volume transaksi ekonomi masyarakat yang menggunakan uang kertas.
"Tentu saja konsumsi masyarakat itu menunjukkan pertumbuhannya cukup baik, mencerminkan dari UYD tumbuhnya 8,63%," pungkas Perry.
Menurut catatan BI, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 15,51% (yoy) menjadi Rp1.240,12 triliun pada kuartal I 2025.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)