“Presiden Macron akan datang dalam kunjungan kenegaraan, dan pemerintah akan memperkuat kerja sama di berbagai sektor, seperti pertahanan, pendidikan, kesehatan, dan berbagai industri yang sangat menarik untuk dikembangkan,” terang Anindya.
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia Fabien Penone menyatakan bahwa Indonesia merupakan prioritas utama bagi pemerintah Prancis.
“Kami ingin memperkuat kemitraan dalam berbagai bidang, baik dialog politik, budaya, kerja sama universitas, maupun hubungan bisnis. Tidak hanya perdagangan, tapi juga investasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, President of the Indonesian French Chamber of Commerce and Industry (IFCCI) Sebastien Gautier juga menegaskan dukungan negaranya terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
“Kami memang mendukung di banyak sektor, tapi saya yakin kami bisa melakukan lebih baik lagi. Malam ini, kami menampilkan ekonomi kreatif, dengan partisipasi banyak pelaku dari berbagai ukuran, termasuk pelaku usaha kecil. Ini adalah area di mana Prancis bisa berbagi keahlian dan membuka platform bagi mereka untuk berkembang dan go international,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)