Selain itu, PLN Indonesia Power juga memperkuat portofolio EBT melalui anak usahanya, PLN Indonesia geothermal. Selain fokus pada pengembangan pembangkit listrik berbasis panas bumi, PLN Indonesia Geothermal turut mengembangkan bisnis derivatif, khususnya PLTS dengan kapasitas total 21,5 Megawatt Peak (MWp) di berbagai wilayah Indonesia diantaranya PLTS di TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia), YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing), AICC (Asian Isuzu Casting Center).
"Selama 5 tahun terakhir, PLN Indonesia geothermal juga berhasil mengembangkan energi hijau sebesar 5,6 Gigawatt hour (GWh) yang setara dengan pengurangan emisi karbon sebanyak 4.760 ton CO₂e," tambah Edwin.
(Feby Novalius)