JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer menyoroti keluhan para mitra pengemudi ojek online (ojol) soal potongan aplikasi yang dinilai mencekik.
Ia pun menekankan pentingnya transparansi serta keterlibatan para pengemudi dalam pengambilan keputusan, termasuk soal pembagian hasil.
Menurut Wamenaker, tidak jelas dasar regulasi yang dijadikan rujukan oleh pihak aplikator sehingga banyak mitra pengemudi yang mengeluh potongan aplikasi terlalu besar.
Dia juga mengkritik sikap aplikator yang kerap mengklaim bahwa pengemudi adalah mitra, namun dalam praktiknya tidak memperlihatkan hubungan saling menguntungkan.
"Saya gak tahu regulasi yang mana yang menjadi dasar aplikator membuat keputusan. Makanya mereka kan hanya menyampaikan keputusan ini sudah didasarkan oleh aturan. Transparansi dong, libatkan kawan-kawan driver ojek online. Mereka juga punya serikat-serikat ojek online," ujar Wamenaker saat dijumpai di kantornya, Rabu (30/4/2025).