JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional. Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar pada Kamis, 1 Mei 2025.
Dukungan tersebut mendapat sambutan hangat dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang menyebutnya sebagai bentuk penghargaan luar biasa terhadap perjuangan buruh Indonesia.
“Penghargaan Presiden Prabowo sudah komplit, baik secara kuantitatif melalui kebijakan, maupun kualitatif melalui simbolisasi perjuangan buruh seperti Marsinah. Ini kado buat bangsa,” ujar Immanuel, yang akrab disapa Noel, dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Noel menjelaskan bahwa sejumlah inisiatif pemerintah seperti pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional (DKBN) dan Satgas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) merupakan bentuk penghargaan kuantitatif kepada buruh. Sementara pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional menjadi penghargaan kualitatif yang mencerminkan penghormatan atas nilai perjuangan.
Menurut Noel, dukungan Presiden Prabowo harus dijadikan rujukan oleh seluruh elemen birokrasi dan dunia usaha dalam memperlakukan buruh sesuai semangat penghargaan tersebut.
“Jika birokrasi sudah menempatkan buruh pada posisi sesuai esensi yang disampaikan Presiden, maka dunia usaha harus menyadari hal ini. Kesejahteraan buruh harus seiring dengan kemajuan usaha,” katanya.
Noel menambahkan bahwa agar penghargaan terhadap buruh benar-benar terealisasi, pemerintah harus mempercepat pembukaan lapangan kerja melalui investasi. Hal ini akan mendorong kemajuan dunia usaha sekaligus meningkatkan partisipasi buruh dalam pembangunan ekonomi.
Pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional, menurut Noel, menjadi bentuk pengakuan atas hak buruh untuk berserikat dan memperjuangkan kesejahteraan.
“Soekarno dulu menegaskan bahwa buruh memiliki hak berserikat dan mengakumulasi kekuatan untuk memperjuangkan hak-haknya. Dukungan ini memperkuat fungsi sosial-politik buruh,” tutup Noel.
(Feby Novalius)