Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir: Terminal 1F Bandara Soetta Khusus Layani Penerbangan Murah

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Minggu, 04 Mei 2025 |16:01 WIB
Erick Thohir: Terminal 1F Bandara Soetta Khusus Layani Penerbangan Murah
Erick Thohir: Terminal 1F Bandara Soetta Khusus Melayani Penerbangan Murah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan merevitalisasi terminal 1F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Ke depan, terminal tersebut akan diubah khusus untuk melayani penerbangan murah atau low cost.

Hal ini disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya pada acara Peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Bandara Soetta, Minggu (4/5/2025).

"Kita akan lanjutkan, setelah terminal 2F ini nanti terminal 1 kita akan upgrade untuk low cost," kata Erick Thohir di hadapan Presiden Prabowo.

1. Revitalisasi Bandara Soetta

Erick Thohir menjelaskan, program revitalisasi bandara Soekarno - Hatta sendiri dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas angkut penumpang pesawat yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Erick menargetkan, revitalisasi terminal 1F Bandara Soetta akan rampung dan siap diresmikan sekitar kuartal 1 2026 mendatang. Lewat revitalisasi Terminal 1F ini ditargetkan total kapasitas penumpang pesawat per tahun tembus 94 juta orang.

"Jadi nanti yang low cost di Terminal 1F itu, insyaallah kalau bapak presiden berkenan, kita akan resmikan di kuartal 1 2026," tambahnya.

2. Kapasitas Bandara Soetta

Pada kesempatan sebelumnya, Erick Thohir menyebut revitalisasi terminal penumpang di Bandara Soetta ini sekaligus membatalkan rencana pembangunan terminal 4 untuk peningkatan kapasitas.

Erick menjelaskan, dengan batalnya pembangunan terminal 4 Bandara Soetta berhasil menghemat pengeluaran sebesar Rp14 triliun. "Karena kita tidak membangun terminal 4, efisiensi Rp14 triliun. Namun kita ambil Rp1 triliun, kita fokuskan di sini (revitalisasi terminal 2)," kata Erick saat ditemui di Soetta.

 

Menurutnya, peningkatan kapasitas di bandara Soetta perlu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pesawat yang terus tumbuh setiap tahunnya. Sepanjang tahun 2024, Angkasa Pura mencatat pergerakan penumpang di 37 bandara kelolaan mencapai 155,9 juta orang. Meningkat sekitar 4% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp150,1 juta.

Berdasarkan catatan Angkasa Pura setidaknya ada 5 bandara tersibuk berdasarkan pergerakan penumpang pesawat pada tahun lalu adalah Soekarno-Hatta Tangerang (54,8 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (23,9 juta penumpang), Juanda Surabaya (14 juta penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (9,6 juta penumpang) dan Kualanamu Deli Serdang (7,1 juta penumpang).

"Kita fokus disini (renovasi terminal 2) supaya kapasitasnya bisa tembus 56 juta (Bandara Soetta), kemudian bisa tembus 100 juta dalam beberapa tahun kedepan (lewat revitalisasi terminal 1), kita bisa mengantisipasi," pungkas Erick Thohir.
 

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement