Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anggaran MBG Ditambah Lagi Rp50 Triliun, Kepala BGN Sebut Kebijakan Prabowo Dapat Jaminan dari Kemenkeu

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Selasa, 06 Mei 2025 |15:19 WIB
Anggaran MBG Ditambah Lagi Rp50 Triliun, Kepala BGN Sebut Kebijakan Prabowo Dapat Jaminan dari Kemenkeu
Anggaran MBG Ditambah Lagi Rp50 Triliun, Kepala BGN Sebut Kebijakan Prabowo Dapat Jaminan dari Kemenkeu (Foto: Tangkapan Layar)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menjamin penambahan anggaran sebesar Rp50 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dia menegaskan, program MBG merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, Dadan menyampaikan, penambahan anggaran sebesar Rp50 triliun telah dijamin oleh Kemenkeu.

"Ya ini kan sebetulnya kebijakan Pak Presiden, dan Pak Presiden sudah berkonsultasi, sudah diskusi dan mendapat jaminan dari Kemenkeu," kata Dadan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2025).

1. Penambahan Anggaran MBG

Dadan menjelaskan, sedianya penambahan anggaran itu mencapai Rp100 triliun. Namun, dia mengatakan, BGN telah melakukan simulasi yang menghasilkan kebutuhan anggaran MBG hanya Rp50 triliun.

"Terkait dengan tambahannya, kan tambahannya Rp100 triliun ya, tapi dari simulasi kami sih, mungkin kami hanya membutuhkan tambahan Rp50 triliun saja," tuturnya.

Dia mengatakan, penambahan anggaran itu akan direalisasi setelah berkonsultasi dengan Presiden Prabowo Subianto.

"Nanti setelah itu, setelah kita konsultasi dengan Pak Presiden, dan mekanisme penganggaran kan harus dikonsultasikan juga dengan Komisi IX, dan sekarang belum ada pembahasan terkait dengan itu," ujar Dadan.

 

2. Penambahan Anggaran untuk 82,9 Juta Penerima

Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan, pihaknya butuh dana Rp50 triliun untuk memberikan 82,9 juta penerima Makan Bergizi Gratis (MBG). Target itu bisa dicapai pada akhir tahun ini bila, ada tambahan anggaran Rp50 triliun lagi.

"Jadi kami memiliki target bulan Juni itu sudah Rp4,7 triliun yang kami serap, kemudian akan melonjak pada bulan Juli mencapai Rp16 triliun, kemudian Agustus itu akan sudah Rp28 trilium, September kita akan menyerap kurang lebih Rp51 trilium kemudian Oktober Rp60 triliun, November Rp88 triliun, dan Desember Rp116 triliun," ujar Dadan dalam rapat.

Dia menjelaskan, rencana penyerapan anggaran itu didasari atas alokasi dana yang didapat BGN untuk 2025 sebesar Rp71 triliun. Dia berkata, rencana penyerapan anggaran itu didasari atas keinginan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan program MBG bisa disalurkan ke 82,9 penerima manfaat.

"Jadi MBG ini jika mengikuti mekanisme yang sudah kami rencanakan akan membutuhkan angaran kurang lebih Rp116,6 triliun untuk memberikan pelayanan kepada 82,9 juta," tutur Dadan.

"Jadi kalau sekarang ada Rp71 triliun tambahan Rp50 triliun sudah akan cukup bisa melayani seluruh penerima manfaat sampai Desember," pungkasnya.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement