Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Partai Perindo Minta Pemerintah Beri Insentif ke Pengusaha demi Tekan Pengangguran

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 08 Mei 2025 |10:20 WIB
Partai Perindo Minta Pemerintah Beri Insentif ke Pengusaha demi Tekan Pengangguran
Partai Perindo Minta Pemerintah Beri Insentif ke Pengusaha (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Tinggi Angka Pengangguran

Lebih jauh Agus menilai tingginya angka pengangguran sendiri juga didorong oleh menurunnya daya beli masyarakat akibat ekonomi yang melemah. Sehingga permintaan terhadap produk atau produksi produk menurun.

"Ketika produksi menurun, tentu ini akan menyebabkan pendapatan dari perusahaan itu akan turun. Sehingga ketika pendapatan perusahaan turun, mereka harus memikirkan langkah-langkah dalam hal ini bisa jadi menutup pabrik, mengurangi jumlah tenaga kerja, yang ini menyebabkan terjadinya tingginya angka pengangguran hari ini," jelas Agus.

"Ditambah kalau kita melihat kepastian hukum, kemudian juga adanya birokrasi yang berbelit sehingga menyebabkan banyak perusahaan besar memindahkan pabriknya ke Vietnam maupun ke negara-negara lain," imbuhnya.

3. BPS soal Angka Pengangguran

Untuk diketahui, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2025 tercatat mencapai 7,28 juta individu, meningkat sekitar 38 ribu dibandingkan dengan data Februari tahun lalu. Peningkatan ini terjadi di tengah jumlah penduduk usia kerja bertambah, diikuti jumlah angkatan kerja yang meningkat.

"Dari angkatan kerja tersebut, tidak semua terserap di pasar kerja sehingga terdapat jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang dan dibandingkan dengan Februari 2024, per Februari 2025 jumlah orang yang yang menganggur meningkat sebanyak 0,08 juta orang atau 38.000 orang yang naik kira-kira 1,11 persen," ujar Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.

Menurut data BPS, penduduk usia kerja di Indonesia mencapai 216,79 juta orang dan angkatan kerja sebanyak 153,05 juta orang. Dari jumlah tersebut yang bekerja sebanyak 145,77 juta orang dan bukan angkatan kerja sebanyak 63,74. Secara rinci, di antara 145,77 juta orang yang bekerja, terdapat pekerja penuh 96,48 juta orang, pekerja paruh waktu 37,62 juta orang dan setengah pengangguran 11,67 juta orang.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement