SKK Migas Pertahankan Opini Keuangan Terbaik 9 Tahun Berturut-turut
JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kembali meraih Opini Wajar atas laporan keuangan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Capaian ini menandai keberhasilan SKK Migas mempertahankan predikat tersebut selama sembilan tahun berturut-turut.
Audit dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan (BDO) dengan durasi pengerjaan selama 3,5 bulan dan selesai tepat waktu. Auditor menyatakan bahwa laporan keuangan SKK Migas per 31 Desember 2024 memperoleh opini terbaik, yaitu tanpa modifikasian atau setara Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hasil audit atas laporan keuangan tahun buku 2024 tersebut diserahkan kepada Sekretaris SKK Migas, Luky A. Yusgiantoro, di kantor SKK Migas pada Jumat (9/5/2025).
Pengawas Internal SKK Migas, Ibnu Suhaendra, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas hasil audit yang dijadikan acuan dalam pembenahan dan perbaikan ke depan. Ia menjelaskan bahwa selama proses audit, tim Pengawas Internal turut melakukan pendampingan.
“Atas keberhasilan ini, sebagai pengawas internal saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan selama proses audit hingga mencapai hasil yang diharapkan," ujar Ibnu.
Sekretaris SKK Migas, Luky A. Yusgiantoro, menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari pengelolaan keuangan yang baik, yang menghasilkan opini tanpa modifikasian untuk tahun 2024. Ia mengibaratkan bahwa mempertahankan pencapaian lebih sulit daripada meraihnya—terlebih capaian ini telah dipertahankan selama sembilan tahun berturut-turut dan diharapkan terus berlanjut ke depan.
Hal ini, lanjut Luky, menjadi indikator keberhasilan transformasi SKK Migas melalui implementasi tiga mindset baru dan lima perilaku utama.
Ia menegaskan bahwa prestasi ini adalah hasil kontribusi seluruh jajaran SKK Migas, baik di pusat maupun perwakilan, yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk dalam perencanaan, pengelolaan, dan pertanggungjawaban keuangan.
“Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran SKK Migas yang telah melaksanakan program dan menggunakan anggaran secara bertanggung jawab,” ungkapnya.
"Mari kita pertahankan pencapaian baik ini di masa mendatang sebagai salah satu pilar utama dalam mendukung peningkatan lifting migas dan tercapainya program ketahanan energi," pungkas Luky.
(Feby Novalius)
