JAKARTA - Segini UMR Taiwan lengkap dengan biaya hidupnya. Setiap tahunnya, Upah Minimum Regional (UMR) atau Minimum Wage di Taiwan terus mengalami penyesuaian untuk mengimbangi kebutuhan hidup dan pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun 2025, pemerintah Taiwan telah kembali menaikkan upah minimum, memberikan kabar baik bagi pekerja lokal maupun migran. Namun, apakah kenaikan ini sebanding dengan biaya hidup yang semakin meningkat? Berikut ulasannya.
Pada tahun 2024, Kementerian Tenaga Kerja Taiwan mengumumkan kenaikan upah minimum perbulan menjadi TWD28.590 atau Rp15,5 juta (kurs Rp544,6) setara Rp103.477 per jam nya, berlaku sejak 1 Januari 2025 ini. Hal ini berlaku untuk jabatan pekerja manufaktur, konstruksi, perawat di panti jompo/rumah sakit, nelayan, dan pekerja bidang pertanian.
Sebelumnya, Upah Minimum terakhir periode 2024-2025 lalu sebesar TWD27.470 atau Rp14,9 juta, naik sebesar 4,07% atau sekitar TWD1.120 jika dibandingkan dengan upah minimum yang ditetapkan tahun ini.
Dilansir dari data Numbeo, Sabtu (10/5/2025), diketahui besaran pengeluaran bulanan untuk satu orang mencapai sekitar TWD24.700 atau Rp13,4 juta per bulan, belum termasuk biaya sewa tempat tinggal. Adapun biaya sewa tempat tinggal di Taiwan bervariasi dari Rp4,9 juta hingga Rp16 juta sesuai dengan lokasi dan fasilitas yang tersedia.
Berikut rincian biaya hidup di Taiwan:
A. Biaya Tempat Tinggal
- Apartemen 1 kamar di pusat kota = TWD 12.000
- Apartemen 1 kamar di daerah luar kota = TWD8.000
- Apartemen 3 kamar di pusat kota = TWD33.000
- Apartemen 3 kamar di daerah luar kota = TWD24.000
B. Biaya Transportasi
- Transportasi umum = TWD1.200 per bulan
- BBM = TWD31 per liter
C. Biaya Belanja dan makan
- Bahan makanan = TWD5.000 hingga TWD8.000
- Kuliner/restoran = TWD4.000 hingga TWD15.000
D. Biaya utilitas
- Biaya dasar (Listrik, air, sampah, dan pemanas) = TWD 2.500
- Layanan Internet = TWD700 hingga TWD1.400
Namun perlu diketahui bahwa pengeluaran setiap orang berbeda tergantung pada gaya hidup, akomodasi, serta pola belanja.
Melansir data resmi Kementerian Kesehatan Taiwan (MOHW) dalam program Asuransi Kesehatan Nasional (NHI) yang memberikan cakupan kesehatan menyeluruh kepada seluruh penduduk Taiwan, termasuk pekerja lokal dan asing yang memenuhi persyaratan.
Program ini memberikan akses layanan kesehatan berkualitas dengan biaya terjangkau, mencakup rawat inap, konsultasi dokter umum, obat-obatan pokok, hingga perawatan gigi. NHI juga memberikan subsidi 70% hingga 100% dari upah minimum untuk layanan kritis seperti operasi, persalinan, dan pengobatan penyakit kronis. Bagi pekerja asing, pemerintah Taiwan mewajibkan setiap perusahaan untuk mendaftarkan mereka ke NHI mulai bulan ke-6 bekerja.
Meskipun UMR Taiwan tergolong kompetitif di Asia, kualitas hidup pekerja juga bergantung pada pola konsumsi serta pemanfaatan layanan sosial yang tersedia. Tentunya jika pengelolaan keuangan tidak matang, pengeluaran per bulan pun dapat dengan mudah melebihi gaji. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola keuangan secara cermat dan mempertimbangkan semua kebutuhan secukupnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)