Sementara itu, memproduksi iPhone dari awal di Amerika Serikat dinilai sangat menantang, bahkan bagi Apple yang memiliki kekuatan finansial besar. Rantai pasok serta tenaga kerja terampil untuk memproduksi perangkat berteknologi tinggi ini telah terkonsentrasi di Tiongkok selama bertahun-tahun. Sementara itu, kemitraan lokal Apple di India masih berada pada tahap awal.
Biaya tenaga kerja dan manufaktur yang tinggi di AS juga membuat produksi iPhone di dalam negeri dianggap tidak ekonomis. Sebaliknya, India kini menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat bagi Apple, berkat basis pelanggan yang luas dan aspiratif terhadap produk-produk ikoniknya.
Selain itu, pemerintah India menyediakan subsidi dan dukungan kebijakan untuk mendorong ekspansi perakitan dalam negeri, yang menjadikan negara tersebut lokasi strategis bagi Apple dalam mendiversifikasi produksi di luar Tiongkok.