Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kaji soal IPO, BEI Akui Terima Banyak Masukan

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Rabu, 21 Mei 2025 |21:23 WIB
Kaji soal IPO, BEI Akui Terima Banyak Masukan
Kaji soal IPO, BEI Terima Masukan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan kajian terkait potensi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Indonesia. 

1. Libatkan Berbagai Pemangku Kepentingan

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, kajian tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk di antaranya mencakup grup usaha dari berbagai sektor yang saat ini masih belum menggunakan pasar modal sebagai opsi pendanaan.

Maupun perusahaan yang telah IPO guna mengetahui pengalaman IPO, serta memetakan hal-hal yang menjadi masukan bagi bursa atas proses yang telah dilakukan pada saat proses IPO. 

“Kami sampaikan bahwa BEI secara aktif mendengarkan pandangan dan aspirasi dari para pemangku kepentingan. Proses ini dilakukan secara anonim guna menjaga objektivitas serta independensi proses,” kata Nyoman dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (21/5).

Namun demikian, sehubungan dengan proses kajian yang masih berlangsung, Nyoman mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menyampaikan informasi maupun kesimpulan terkait hal tersebut. Masukkan yang BEI terima, lanjut Nyoman, tentu sangat beragam mulai dari terkait peraturan, proses, hingga ekosistem pasar modal secara menyeluruh yang mendukung proses IPO di Indonesia. 

 

“Kami menerima seluruh masukan ini sebagai masukan yang baik untuk kami dapat melakukan perbaikan berkelanjutan,” imbuh Nyoman.

2. Hasilnya Secara Terbuka

Nyoman menambahkan, setelah proses kajian ini selesai, BEI akan menyampaikan hasilnya secara terbuka kepada publik dan para pemangku kepentingan sebagai dasar pengambilan kebijakan lebih lanjut. 

Lebih lanjut, BEI berkomitmen untuk menyusun kebijakan yang berbasis data dan masukan dari pemangku kepentingan, agar dapat menjawab tantangan pasar secara tepat dan mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia secara berkelanjutan.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement