Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harrison, menyampaikan bahwa provinsi ini memiliki total luas wilayah perkebunan mencapai 14,7 juta hektare, dengan luas kawasan hutan mencapai 8,32 juta hektare, serta memiliki ekosistem gambut terbesar keempat di Indonesia setelah Papua, Riau, dan Kalimantan Tengah, yakni 2,67 juta hektare.
“Dengan karakteristik wilayah seperti ini, Kalimantan Barat memang masuk dalam kategori rawan karhutla. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, kami dorong keterlibatan aktif dari stakeholder dan juga masyarakat, melalui kelompok seperti Desa Mandiri Peduli Gambut, Masyarakat Peduli Api, hingga Kelompok Tani Peduli Api,” ujar Harrison.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga telah melakukan berbagai langkah antisipasi, seperti modifikasi cuaca dan memperkuat kerja sama lintas sektor, termasuk dengan TNI/Polri, BPBD, BMKG, dan pelaku usaha.