Bisnis dan Kekayaan Roy Suryo, Mantan Menpora dan Ahli Telematika
JAKARTA - Bisnis dan kekayaan Roy Suryo, mantan Menpora dan ahli telematika. Nama Roy Suryo hingga saat ini masih menyita perhatian dalam kasus ijazah Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Sebab, Roy Suryo masih meragukan keaslian dari ijazah Jokowi meski Bareskrim Polri telah menyatakan ijazah Jokowi otentik dan identik seperti milik tiga rekan-rekannya di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Ini bukan keputusan yang final dan bundling, final dan bundling itu adalah pengadilan. Jadi ini baru secercah kalau kata Bung Karno ini baru sekerikil dari kehidupan yang ada. Artinya apa yang ditemukan itu adalah alat bukti yang sudah dinyatakan oleh Kepolisian adalah identik bukan otentik loh ya," kata Roy Suryo dalam dialog 'Interupsi' iNewsTV, Kamis (22/5/2025) malam.
"Identik berdasarkan apa? Berdasarkan identifikasi dari beberapa sampel yang ada mesti kita challenge nanti sampelnya apa dulu. Ini merupakan satu bagian dari sebuah rangkaian proses dan tidak bisa dinyatakan selesai karena hukum kita tidak menentukan bahwa alat bukti ditentukan asli. Sekali lagi ilmu pengetahuan kita rasio akal sehat mengatakan jangan pernah berhenti berpikir dan berotak cerdas sebelum ilmu pengetahuan juga yang akan menentukan," tambahnya.
Di balik kasus ini, menarik untuk diketahui bisnis dan kekayaan Roy Suryo yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta anggota DPR periode 2014-2019.
Selain pernah menjadi pejabat negara dan terkenal sebagai ahli telematika, Roy Suryo juga aktif di bidang politik. Portofolio kekayaannya diperkuat oleh jejaringnya yang luas sebagai hasil dari pekerjaannya di bidang teknologi dan komunikasi.
Hasil penelusuran berbagai sumber menunjukkan bahwa Roy memiliki sejumlah aset, mulai dari properti hingga koleksi barang teknologi.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya ke KPK, Roy memiliki total kekayaan bersih sebesar Rp4,19 miliar. Angka tersebut sudah dikurangi utang pribadinya yang mencapai hampir Rp893,44 juta. Harta kekayaan ini disampaikan pada 2018 saat dirinya masih menjabat sebagai anggota DPR periode 2014-2019.
Harta kekayaan Roy berasal dari sektor properti. Tercatat dia memiliki tanah dan bangunan senilai Rp1,61 miliar yang tersebar di kawasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Namun yang paling mencuri perhatian adalah koleksi mobil mewahnya. Roy diketahui memiliki 35 unit mobil Mercedes Benz dengan nilai tak main-main, yakni sekitar Rp2,62 miliar. Koleksi ini seolah menunjukkan minat sekaligus status Roy sebagai pecinta otomotif, khususnya mobil klasik dan premium buatan Jerman.
Tak hanya itu, ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp504,28 juta. Untuk simpanan dalam bentuk kas dan setara kas, jumlahnya mencapai Rp340,99 juta. Jumlah yang tak kecil, meski tak sebesar portofolio aset tetapnya.
Meski tidak pernah menyebutkan secara pasti apa bisnis Roy Suryo, namun dirinya sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologi informasi, fotografi, dan multimedia.
Dengan latar belakang sebagai pakar telematika yang kerap tampil di berbagai forum publik, kekayaan Roy seolah mencerminkan kiprahnya yang cukup panjang—baik di dunia politik, teknologi, maupun sebagai kolektor.
(Dani Jumadil Akhir)
