JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk memutuskan membagikan dividen kepada pemegang saham sesuai porsi kepemilikan saham pada perseroan. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024.
Dalam agenda Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2024 yang berjumlah USD339,4 juta, pemegang saham memutuskan sebesar USD271,5 juta atau 80% dari laba bersih dibagikan sebagai dividen. Dividen dibayarkan secara tunai dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar kurs tengah Bank Indonesia sesuai tanggal pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2024 selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah diumumkannya Ringkasan Risalah RUPST. Besaran dividen tersebut mempertimbangkan keberlanjutan bisnis PGN sebagai bagian dari pertanggungjawaban perseroan kepada seluruh pemegang saham.
Kemudian sebesar USD67,8 juta sebagai saldo laba ditahan, termasuk untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan.
Selanjutnya, dalam RUPST memutuskan perubahan susunan keanggotaan dewan komisaris PT PGN Tbk, sehingga susunan keanggotaan dewan komisaris dan direksi PT PGN Tbk menjadi sebagai berikut:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Amien Sunaryadi
Komisaris : Warih Sadono
Komisaris Independen : Christian H. Siboro
Komisaris Independen : Dini Shanti Purwono
Komisaris Independen : Tony Setyo Boedi Hoesodo
Komisaris Independen : Abdullah Aufa Fuad
Direktur Utama : Arief Setiawan Handoko
Direktur Keuangan : Fadjar Harianto Widodo
Direktur Komersial : Ratih Esti Prihatini
Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Harry Budi Sidharta
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Rosa Permata Sari
Direktur Manajemen Risiko : Arief Kurnia Risdianto
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Rachmat Hutama