Selain itu, Ivan mengungkapkan bahwa Sampoerna memiliki pusat pelatihan, yakni Sampoerna Entrepreneurship Training Center. Hampir 100 ribu pelatihan, termasuk di dalamnya pelatihan digital diberikan untuk UMKM agar bisa lebih berkembang dan inovatif.
"Program ini sudah mulai berjalan sejak 2007, jadi itu sudah lama sekali sekitar 17 tahun lamanya. Memang ini komitmen dari Sampoerna bagaimana kita berkolaborasi dengan banyak pihak untuk membantu supaya tujuan dari pemerintah bisa tercapai," ucapnya.
Upaya ini bisa terwujud karena sejumlah instansi yang turut mendukung pengembangan inovasi digital yang dilakukan Sampoerna. Sehingga seluruh ekosistem bisa berjalan dengan baik.
"Kita memberikan pendampingan dan inovasi kepada pelaku UMKM. Kita baru saja melakukan banyak kolaborasi juga dengan BUMN, PT BRI, PT Telkomsel, PT Bulog, PT Pos Jadi kita berterima kasih, selama ini kita di Sampoerna banyak disupport bagaimana kita bisa mengembangkan ekosistem ini," tuturnya.
Ivan menyampaikan HM Sampoerna juga akan terus berinovasi dalam membantu UMKM berkembang. Sehingga, dapat membantu seluruh masyarakat Indonesia memiliki kehidupan yang lebih baik.
"Ke depannya kita akan lebih banyak lagi mengembangkan aplikasi ini. Tentu saja bekerja sama dengan berbagai pihak, kolaborasi lintas sektor. Ini yang dibutuhkan UMKM Indonesia agar lebih maju lagi dan sama-sama meningkatkan taraf hidup serta berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia," ujarnya.