“Karena dioperasikan di Jabodetabek, desain tempat duduk menampilkan gambar ondel-ondel dan tanjidor yang merupakan bagian dari sejarah kebudayaan Jakarta,” tambah Asdo.

Pada awal pengoperasian sarana KRL baru ini, KAI Commuter tetap didampingi oleh tim manufacturer sebagai petugas troubleshooter dan pendamping petugas perawatan sarana KRL harian di Depo KRL maupun pendampingan masinis dalam perjalanan kereta.
Pengoperasian sarana KRL baru ini akan digunakan sebagai pengganti sarana KRL milik KAI Commuter yang akan memasuki masa konservasi dan dilakukan re-komposisi, sehingga untuk rangkaian KRL dengan 8 kereta (SF8) bisa ditambahkan menjadi SF10 atau SF12.
(Feby Novalius)