Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terima Kunjungan Dubes Swiss, Ketum Kadin Bahas Peluang Kerja Sama Ekonomi dan Pendidikan

Tangguh Yudha , Jurnalis-Senin, 02 Juni 2025 |14:21 WIB
Terima Kunjungan Dubes Swiss, Ketum Kadin Bahas Peluang Kerja Sama Ekonomi dan Pendidikan
Ketum Kadin bertemu Dubes Swiss (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menerima kunjungan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (2/6/2025).

1. Bahas Peluang Kerja Sama Ekonomi

Dalam pertemuan tersebut, selain membahas akan adanya kunjungan delegasi pemerintahan Swiss ke Indonesia pada akhir September hingga awal Oktober mendatang, juga dibahas peluang kerja sama ekonomi, dan pendidikan vokasi antara kedua negara.

“Kita bicara banyak hal. Satu, nanti ada pimpinan dari Swiss, Pemerintahan, yang akan hadir di akhir September awal Oktober. Jadi kita menyiapkan seperti biasa business forum untuk komplimenter dengan hubungan pemerintah dengan pemerintah," kata Anindya.

"Kedua, perlu dicatat Swiss ini negara yang sangat sukses mengenai inovasi dan juga vokasi. Inovasi karena memang mereka punya teknologi-teknologi yang cukup jitu, bukan saja yang kita ketahui dari mekanik, tapi juga di dalam era keberlanjutan, sustainability. Teknologi hydro mereka sangat kuat," lanjutnya.

2. Pendidikan Vokasi

Anindya juga menekankan pentingnya kerja sama dalam bidang pendidikan vokasi khususnya di sektor pariwisata dan perhotelan. Menurutnya, peluang kerja sama di sektor ini tak boleh terlewatkan karena dapat mendukung penciptaan lapangan kerja.

"Dan yang paling menarik ialah salah satunya vocational studies, di mana kita bisa membantu untuk penciptaan lapangan kerja, karena terutama di bidang hospitality, atau pelayanan buat turisme, itu mereka sangat kuat," ujar Anindya.

 

3. Sambut Baik Kemitraan

Dalam kesempatan yang sama, Olivier menyambut baik kemitraan yang telah terjalin dengan Kadin Indonesia. Ia menyatakan bahwa kolaborasi menjadi kunci kemajuan bersama.

Olivier juga menyinggung hubungan bilateral yang telah terbangun lama antara Indonesia dan Swiss, termasuk dalam kerangka perjanjian perdagangan bebas CEPA dan kerja sama perlindungan investasi. Ia menambahkan bahwa kerja sama di bidang peningkatan keterampilan telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun.

"Dan saya pikir kami semua yakin bahwa kami harus bekerja sama dan mengembangkan apa yang kami miliki untuk meningkatkan pertukaran antara kedua negara kami. Jadi terima kasih banyak. Dan sekali lagi, terima kasih banyak kepada Kadin atas dukungannya," pungkas Olivier.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement