Pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan diskon tarif tol sebesar 20 persen itu akan diberlakukan selama 10 hari pada Juni—Juli, termasuk diskon saat Idul Adha pada 6 Juni.
“(Diskon) ada lagi di awal libur sekolah, dan terakhir saat mau kembali masuk sekolah. Jadi total 10 hari,” kata Dody dilansir Antara.
Adapun berdasarkan kalender pendidikan tahun ajaran 2024/2025, libur sekolah dimulai pada 28 Juni—13 Juli 2025.
Diskon tarif tol merupakan salah satu dari lima paket stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah Prabowo Subianto sebagai salah upaya untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain diskon tarif tol, paket stimulus tersebut juga mencakup diskon tiket transportasi, penebalan bantuan sosial berupa tambahan kartu sembako senilai Rp200 ribu per bulan dan 10 kg beras untuk 18,3 juta penerima, dan bantuan subsidi upah sebesar Rp300 ribu per bulan selama dua bulan kepada 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta.
Terakhir, diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebesar 50% yang berlaku selama enam bulan untuk pekerja di sektor padat karya.