Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelang Pertemuan Trump-Xi Jinping, Wall Street Ditutup Bervariasi

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 05 Juni 2025 |07:57 WIB
Jelang Pertemuan Trump-Xi Jinping, Wall Street Ditutup Bervariasi
Menjelang pertemuan penting antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping akhir pekan ini. (Foto: Okezzone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu waktu setempat, dipicu kekhawatiran atas pelemahan ekonomi setelah rilis data ketenagakerjaan.

Pasar saham juga mengkhawatirkan memburuknya hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China menjelang pertemuan penting antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping akhir pekan ini.

Dow Jones Industrial Average turun 92 poin atau 0,22%, S&P 500 naik tipis 0,01% ke 5.970, sementara NASDAQ Composite menguat 0,32% ke 19.460. Demikian dilansir dari Investing, Kamis (5/6/2025).

Menurut data ketenagakerjaan AS yang dirilis Rabu, jumlah tenaga kerja swasta yang bertambah pada Mei jauh di bawah ekspektasi. Laporan ADP menunjukkan hanya terjadi penambahan 37.000 pekerjaan, turun dari angka bulan April yang telah direvisi menjadi 60.000 pekerjaan.

Laporan ADP ini dirilis sebelum laporan ketenagakerjaan resmi dan lebih komprehensif untuk bulan Mei dari Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS, yang dijadwalkan terbit pada Jumat.

Pasar tenaga kerja terus melemah di tengah ketidakpastian ekonomi akibat ketegangan perdagangan. Data pemerintah pada Selasa menunjukkan terdapat 1,03 lowongan pekerjaan untuk setiap satu pengangguran pada bulan April, yang tidak banyak berubah dibandingkan Maret.

 

Kondisi ini menunjukkan aktivitas ekonomi di negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut mengalami penurunan. Hal ini mendorong Presiden Trump kembali menekan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, untuk memangkas suku bunga.

Sementara itu, laporan Beige Book yang dirilis Rabu juga menyoroti kekhawatiran terhadap ekonomi. Setengah dari distrik melaporkan penurunan aktivitas dari sedikit hingga moderat, tiga distrik melaporkan tidak ada perubahan, dan tiga distrik mencatat pertumbuhan yang ringan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement