Media Inggris sempat menempatkan Egy sebagai salah satu dari 60 talenta terbaik dunia kelahiran tahun 2000.
Pada Turnamen Toulon, meski Indonesia U‑19 tersingkir, Egy dianugerahi Breakthrough Player, penghargaan yang sebelumnya pernah diraih Ronaldo dan Zidane.
Sementara Kambuaya, dikenal sebagai box‑to‑box midfielder dengan daya jelajah tinggi; akurasi umpan penalti ke lawan mencapai 74,7 persen di AFF 2020.
Okezone telah merangkum gaji Egy Maulana Vikri dengan Ricky Kambuaya di Dewa United, sebagai berikut pada Senin (9/6/2025).
Gaji: Sekitar Rp4 miliar per musim, setara ±Rp333 juta per bulan
Nilai pasar: Diperkirakan senilai €350 ribu (±Rp6 miliar) menurut Transfermarkt dan Aiscore.
Gaji: Tidak dipublikasikan secara resmi, namun belum ditemukan laporan pasti.
Nilai pasar: Sekitar €325 ribu (±Rp5,6 miliar) menurut Transfermarkt dan Aiscore
Egy Maulana Vikri secara jelas memiliki gaji yang diketahui tinggi (Rp4 miliar per musim), mencerminkan kualitas dan kontribusinya sebagai winger.
Sementara, Ricky Kambuaya belum ada angka gaji resminya, tetapi nilai pasarnya tak jauh berbeda, yakni sekitar €325 ribu, menandakan posisi pentingnya di tim.
Meski gaji Ricky tidak dilaporkan, nilai pasarnya menunjukkan bahwa nilainya mendekati Egy, serta penting secara taktis sebagai motor permainan tim.
(Taufik Fajar)