Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Garuda Indonesia Minta Dana Tambahan Beli 15 Pesawat, Bos Danantara: Kita Evaluasi

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 10 Juni 2025 |20:54 WIB
Garuda Indonesia Minta Dana Tambahan Beli 15 Pesawat, Bos Danantara: Kita Evaluasi
Garuda Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dikabarkan mengajukan permintaan pendanaan tambahan untuk pembelian 15 unit pesawat baru. Permintaan Garuda ini juga telah dikonfirmasi oleh Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani.

1. Proses Evaluasi

Meski demikian, Rosan menjelaskan permintaan tersebut masih dalam proses evaluasi di tingkat holding Danantara. 

“Ya itu di bagian holding sedang mengevaluasi,” katanya kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025).

2. Seluruh BUMN

Rosan pun mengatakan tidak hanya Garuda, evaluasi juga dilakukan terhadap seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah koordinasi Danantara.

“Bukan hanya Garuda, kita mengevaluasi semua BUMN yang ada. Bagaimana meningkatkan dan mengoptimalisasi aset yang ada,” tegasnya.

 

3. Perbaiki Keuangan

Sebelumnya, Garuda Indonesia dikabarkan tengah berunding dengan Danantara mengenai suntikan modal karena maskapai penerbangan nasional itu tengah berjuang untuk memperbaiki keuangannya.

Pembicaraan mengenai hal itu disebut masih dalam tahap awal dan dapat berubah, dan rincian mengenai besaran dana masih dalam pembahasan.

Sebagaimana diketahui, pada 2024 lalu GIAA mencatatkan rugi bersih sebesar USD69,77 juta atau Rp1,15 triliun, berbalik dari tahun 2023 yang mencatatkan laba sebesar USD250 juta.

Adapun, kerugian perseroan disebabkan oleh sejumlah faktor antara lain beban usaha yang mengalami kenaikan sebesar 18,32 persen, yang salah satunya disebabkan oleh peningkatan beban pemeliharaan dan perbaikan pesawat, dimana pada tahun 2024 terdapat beberapa pesawat yang memasuki jadwal perawatan besar (overhaul).

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement