Sementara, pemegang saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 sebesar Rp3,8 triliun, atau Rp332 per saham.
Jumlah ini setara dengan dividend payout ratio sebesar 75 persen (sebagai catatan, sama seperti tahun 2023: 75 persen), yang mengindikasikan dividend yield sekitar 11 persen berdasarkan harga intraday saham PTBA senilai Rp2.970 per saham.
Kinerja keuangan PTBA sepanjang 2024 menopang kebijakan dividen ini. Emiten pelat merah ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,1 triliun, didukung oleh pendapatan yang mencapai Rp38,5 triliun serta volume produksi batu bara yang menembus 41,9 juta ton atau tumbuh 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada sembilan bulan pertama 2024 saja, laba bersih telah menembus Rp3,23 triliun dengan pendapatan Rp30,66 triliun, naik 11 persen secara tahunan.
(Dani Jumadil Akhir)