Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Warga Masih Yakin dengan Ekonomi Indonesia? Ini Datanya

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 12 Juni 2025 |11:22 WIB
Warga Masih Yakin dengan Ekonomi Indonesia? Ini Datanya
Warga Masih Yakin dengan Ekonomi Indonesia? Ini Datanya (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Penurunan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini 

Secara spasial, beberapa kota mencatatkan penurunan IKE seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Penurunan IKE lebih dalam tertahan oleh peningkatan IKE di sejumlah kota, dengan peningkatan terbesar di Semarang, diikuti oleh Manado dan Mataram.

Mengenai IEK, BI menilai ekspektasi  konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan tetap terjaga.Hal ini tecermin dari IEK Mei 2025 sebesar 129,0, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 129,8.

Secara spasial, beberapa kota yang tercatat mengalami peningkatan IEK antara lain Semarang, Bandar Lampung, dan Manado, sedangkan yang tercatat mengalami penurunan antara lain Medan, Banten, dan Makassar.

Persepsi responden terhadap ekspektasi penghasilan enam bulan ke depan masih berada pada level optimis untuk seluruh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran Rp1-2 juta (132,8) tercatat meningkat, sedangkan kelompok pengeluaran lainnya tercatat turun.

Berdasarkan kelompok usia, keyakinan konsumen pada kelompok usia 20-30 tahun (143,5) dan >60 tahun (121,7) tercatat meningkat, sementara kelompok usia lainnya tercatat turun.

3. Ketersediaan Lapangan Kerja

Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang tetap berada dalam level optimis pada seluruh kelompok pendidikan dan terindikasi meningkat pada tingkat pendidikan SMA (122,2). Sementara itu, ekspektasi konsumen dengan tingkat pendidikan Akademi/Diploma (120,9) mengalami penurunan paling dalam.

Di sisi lain, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja juga tetap berada pada level optimis dengan mayoritas mengalami peningkatan, kecuali kelompok usia 31-40 tahun yang sedikit menurun menjadi 123,7.
 
BI juga mengungkapkan pada Mei 2025, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) dan proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) masing-masing tercatat sebesar 74,3 persen dan 10,8 persen.

Sementara itu, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) di Mei 2025 tercatat sebesar 14,9 persen.

Perlu diketahui, Survei Konsumen merupakan survei bulanan BI untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini, yang tercermin dari persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian ke depan.

Indeks Keyakinan Konsumen hasil Survei Konsumen merupakan salah satu indikator perkembangan konsumsi rumah tangga dalam PDB.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement