Lebih lanjut mengenai keberangkatan delegasi minggu ini, Airlangga menegaskan sejauh ini belum ada rencana perjalanan ke Washington karena proses dianggap telah cukup dari sisi dokumentasi.
“Sementara ini belum, karena dianggap sudah cukup,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Indonesia dan Amerika Serikat tengah menjajaki penyelesaian sejumlah isu tarif perdagangan.
Pemerintah Indonesia berharap hasil negosiasi dapat menghindarkan komoditas ekspor unggulan dari hambatan tarif baru yang dirancang oleh pemerintah AS sebagai bagian dari kebijakan dagang yang lebih protektif.
Dengan posisi dokumen yang telah dinyatakan lengkap, Indonesia kini menunggu proses keputusan akhir dari pimpinan kedua negara, sejalan dengan pernyataan sebelumnya bahwa finalisasi akan ditentukan di level kepala negara.
(Taufik Fajar)