“Kami mengajak masyarakat dan wisatawan yang terdampak penutupan bandara untuk menjadikan kapal penyeberangan sebagai alternatif transportasi yang aman, andal, dan terhubung. Tiket dapat dipesan secara online melalui aplikasi Ferizy, atau langsung di outlet penjualan resmi di pelabuhan yang belum tercover oleh sistem Ferizy,” imbuhnya.
Adapun armada yang siap melayani masyarakat mencakup antara lain:
• Lintasan Ketapang – Gilimanuk dengan 54 kapal
• Lintasan Padangbai – Lembar dengan 26 kapal
• Lintasan Kayangan – Pototano dengan 28 kapal,
• Lintasan Sape – Labuan Bajo dengan 2 kapal, serta lintasan lainnya di seluruh Nusantara yang tetap beroperasi secara normal dan siap menampung lonjakan penumpang maupun kendaraan.
(Taufik Fajar)