Pria kelahiran Jember ini mengingatkan, agar masyarakat mewaspadai informasi - informasi yang bersifat menyesatkan, serta narasi yang cenderung menjelekkan program makan bergizi gratis.
Menurutnya, pelaksanaan program itu demi memberikan pelayanan dan pemenuhan gizi kepada anak-anak Indonesia.
"Kemudian kalau ada berita-berita yang kurang bagus dan sebagainya lebih baik info, kalau kita tidak ngerti jangan main share, niat baik itu kadang nggak semua orang suka. Ya niatnya beliau sangat luar biasa, mudah-mudahan barokah untuk kita semua," pungkasnya.
(Taufik Fajar)