JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) di, Rusia. Badan ini dibentuk sebagai warisan kesejahteraan jangka panjang bagi generasi mendatang.
“Kami membentuk dana kekayaan negara yang kami sebut Danantara, artinya energi masa depan Indonesia. Dana ini untuk melindungi kekayaan anak dan cucu kita. Saat ini telah memiliki aset senilai USD1.000 miliar di bawah manajemen Danantara,” tutur Prabowo, Sabtu (21/6/2025).
Di hadapan para pemimpin global dan pelaku ekonomi dunia, Prabowo juga menyampaikan optimisme bahwa ekonomi Indonesia sedang berada di jalur yang tepat dan menjanjikan.
“Para ahli saya menyampaikan di semester pertama ini, pertumbuhan ekonomi kami lebih dari 5 persen. Bahkan bisa mendekati 7 persen pada akhir tahun ini atau bahkan lebih,” ujarnya.