Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

HUT ke-498, Ini Sejarah Jakarta dari Sunda Kelapa hingga Jadi Ibu Kota

Muhammad Razid Alvian , Jurnalis-Minggu, 22 Juni 2025 |12:03 WIB
 HUT ke-498, Ini Sejarah Jakarta dari Sunda Kelapa hingga Jadi Ibu Kota
HUT ke-498, Ini Sejarah Jakarta dari Sunda Kelapa hingga Jadi Ibu Kota (Foto: Okezone)
A
A
A

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, Jakarta langsung menjadi pusat kegiatan pemerintahan. Meskipun sempat dipindahkan ke Yogyakarta pada 1946 karena kondisi keamanan, status ibu kota kembali ke Jakarta pada 1950.

Lalu pada tahun 1966, Presiden Soekarno menetapkan Jakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia secara resmi. Sejak saat itu, Jakarta berkembang pesat dengan dibangunnya lokasi bisnis, akomodasi, hingga kedutaan besar bagi negara sahabat. Beberapa ikon ibu kota dibangun, seperti Monumen Nasional (Monas), hingga Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Jakarta juga ditetapkan sebagai Daerah Khusus Ibukota (DKI) pada tahun 2007, dan memiliki otonomi khusus dalam mengatur pemerintahan daerahnya.

Kini, status Jakarta sebagai ibu kota tengah dalam proses transisi. Pemerintah telah menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai pengganti Jakarta melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024. Meski begitu, hingga semua proses administratif rampung, Jakarta masih memegang status resmi sebagai ibu kota negara.

Jakarta bukan hanya sekadar ibu kota. Tetapi, Jakarta adalah simbol perjuangan, kekuasaan, dan modernisasi Indonesia. Dari pelabuhan kecil, kota ini menjelma menjadi pusat aktivitas nasional.


 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement