Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masuk Daftar Negara Muslim Terkaya di Dunia, Lebih Tajir Qatar atau Arab Saudi?

Fatihah Delasifa , Jurnalis-Rabu, 25 Juni 2025 |07:01 WIB
Masuk Daftar Negara Muslim Terkaya di Dunia, Lebih Tajir Qatar atau Arab Saudi?
Masuk Daftar Negara Muslim Terkaya di Dunia, Lebih Tajir Qatar atau Arab Saudi? (Foto: Reuters)
A
A
A

Perbandingan Qatar dengan Arab Saudi

Salah satu alasan utama di balik kekayaan Qatar adalah cadangan gas alam cair (LNG) yang sangat besar. Negara ini memiliki cadangan gas ketiga terbesar di dunia setelah Rusia dan Iran, yakni sekitar 900 triliun kaki kubik. Uniknya, penduduk Qatar hanya sekitar 2,9 juta jiwa. Kombinasi antara sumber daya alam yang melimpah dan populasi kecil membuat distribusi kekayaan menjadi lebih merata dan efektif.

Hampir 55 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Qatar berasal dari sektor migas. Namun berbeda dari negara-negara kaya minyak lain yang cenderung boros dan tidak berinvestasi untuk masa depan, Qatar justru mengelola kekayaannya dengan serius melalui lembaga investasi negara, Qatar Investment Authority (QIA).  Lembaga ini telah menyebar dana investasi hingga ratusan miliar dolar AS di berbagai belahan dunia.

Qatar bukan hanya kaya, tapi juga mandiri. Bahkan ketika sempat diembargo oleh negara-negara tetangga seperti Arab Saudi, Bahrain, UEA, dan Mesir pada 2017, Qatar tetap bertahan dan justru makin berkembang. Embargo itu terjadi di tengah tudingan bahwa Qatar mendukung kelompok ekstremis, tuduhan yang dibantah keras oleh pemerintahnya.

Alih-alih melemah, ekonomi Qatar tetap stabil bahkan mulai mengurangi ketergantungan pada impor makanan. Pertanian lokal diperkuat dan berbagai kerja sama baru dibangun. Qatar bahkan menempati peringkat pertama untuk ketahanan pangan di Timur Tengah versi Economist Intelligence Unit.

Berbeda dengan Arab Saudi yang lebih konservatif dan dominan, Qatar memilih strategi diplomasi yang fleksibel dan pragmatis. 

Meski menjadi tuan rumah pangkalan udara terbesar AS di Timur Tengah, Qatar juga menjalin hubungan erat dengan Iran, musuh bebuyutan Saudi. Ladang gas terbesar Qatar, North Dome, justru berbatasan langsung dengan wilayah Iran.

Kedekatan ini menjadi sumber ketegangan tersendiri. Bagi Saudi, hubungan Qatar dan Iran adalah ancaman. Namun bagi Qatar, kerja sama energi lintas batas adalah bagian dari strategi bertahan dan berkembang.

Dalam hal geopolitik, Qatar juga memainkan peran penting. Negara ini menjadi pusat berbagai dialog internasional dan aktif dalam isu-isu global, menjadikannya lebih dari sekadar negara kecil dengan kekayaan besar.

Yang membedakan Qatar dari sebagian negara Teluk lainnya adalah visi jangka panjangnya. Mereka tak hanya bergantung pada migas, tapi juga mengembangkan sektor lain seperti pendidikan, infrastruktur, hingga pariwisata.

Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 menjadi bukti nyata betapa Qatar ingin dikenal lebih dari sekadar penghasil gas.

Sementara itu, Arab Saudi meski masih menjadi eksportir minyak terbesar dunia dan rumah bagi perusahaan raksasa Saudi Aramco, harus menghadapi tantangan diversifikasi ekonomi yang tidak mudah. Visi 2030 yang digagas Putra Mahkota Mohammed bin Salman memang menjanjikan, tapi belum sepenuhnya membuahkan hasil signifikan.

Baca selengkapnya: Adu Kekayaan Qatar dan Arab Saudi, Bak Langit dan Bumi


 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement