Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Tawarkan Mineral Kritis-Danantara ke AS demi Bebas Tarif Impor Trump

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 30 Juni 2025 |15:02 WIB
 Indonesia Tawarkan Mineral Kritis-Danantara ke AS demi Bebas Tarif Impor Trump
Indonesia Tawarkan Mineral Kritis-Danantara ke AS demi Bebas dari Tarif Impor Trump (Foto: Menko Airlangga/Okezone)
A
A
A

Terkait tenggat waktu negosiasi dengan pemerintahan AS, Airlangga menyebut bahwa jadwalnya terus berkembang, namun perkiraan berada di sekitar 8 atau 9 Juli, dengan AS menyatakan tanggal 9 Juli. "Tapi beda 8 sama 9 kan beda-beda tipis," imbuhnya.

Pemerintah Indonesia, lanjut Airlangga, terus berkomunikasi secara intensif dengan AS, baik secara tertulis maupun langsung. "Pemerintah sudah terus berkomunikasi, baik secara tertulis. Jadi kita sudah memberikan Indonesia punya second offer dan ini sudah diterima oleh AS," jelasnya.

Komunikasi juga telah dilakukan dengan United States Trade Representative (USTR), Secretary of Commerce, dan Secretary of Treasury AS. Tim negosiasi Indonesia saat ini bersiaga di Washington untuk merespons jika ada perubahan atau klarifikasi lebih lanjut.

Mengenai peran USTR dalam investasi mineral kritis di Indonesia, Airlangga menyoroti bahwa AS sudah memiliki kehadiran signifikan dalam mineral kritis seperti tembaga melalui Freeport sejak tahun 1967.

Airlangga menjelaskan, ke depan, mineral kritis sangat dibutuhkan untuk ekosistem industri elektronik, peralatan militer, dan juga antariksa yang semuanya membutuhkan tembaga.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement