“Karena ini kan negara menghabiskan uang tidak sedikit untuk subsidi. Kalau harganya dinaikkan terus, antara harapan negara dengan apa yang terjadi tidak sinkron,” ujar Bahlil.
Secara rinci, kebijakan subsidi BBM dan LPG tepat sasaran yang akan dilaksanakan tahun 2026 mendatang antara lain, melanjutkan pemberian subsidi untuk minyak solar dan subsidi (selisih harga) untuk minyak tanah dan LPG tabung 3 Kg. Kemudian, melanjutkan kebijakan subsidi BBM tepat sasaran.
Serta, melanjutkan upaya transformasi subsidi LPG tabung 3 Kg menjadi berbasis penerima manfaat terintegrasi data penerima manfaat yang akurat, antara lain melalui pendataan pengguna LPG 3 Kg yang lebih baik.
Adapun, pelaksanaan transformasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan data, infrastruktur, juga kondisi ekonomi dan sosial masyarakat.
(Taufik Fajar)