JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPR resmi menyetujui pemanfaatan Saldo Anggaran Lebih (SAL) APBN tahun anggaran 2024. Dana akan digunakan oleh pemerintah untuk menambal proyeksi pembengkakan defisit APBN 2025 yang diperkirakan akan lebih tinggi dari perkiraan awal.
Defisit APBN sampai dengan akhir tahun 2025 berpotensi meningkat menjadi Rp662 triliun, dibandingkan dengan rancangan awal sebesar Rp616,2 triliun.
Kenaikan defisit ini disebabkan oleh perkiraan penerimaan negara yang hanya mencapai Rp2.865,5 triliun, di bawah target Rp3.005,1 triliun.
Di sisi lain, belanja negara dilakukan penyesuaian sedikit menjadi Rp3.527,5 triliun dari target sebelumnya Rp3.621,3 triliun.
Banggar DPR menyetujui pemanfaatan SAL sebesar Rp85,6 triliun. Dana ini akan dialokasikan untuk menurunkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN), memenuhi kewajiban pemerintah/belanja prioritas, dan membiayai defisit.
"Apakah bisa disetujui?" kata Ketua Banggar DPR Said Abdullah disambut persetujuan oleh para anggota Banggar dalam rapat kerja perumusan kesimpulan laporan realisasi semester I dan II APBN 2025, Kamis (3/7/2025).