Pasar modal di negara-negara tetangga umumnya memiliki jam perdagangan yang lebih panjang atau tanpa jeda. Beberapa opsi yang beredar di publik termasuk penghapusan jeda istirahat siang atau penambahan sesi ketiga, seperti sesi sore atau malam, untuk menangkap aktivitas investor dari zona waktu lain, terutama dari Eropa dan Amerika Serikat.
Meskipun kajian sedang berjalan, Mahendra mengindikasikan bahwa detail teknis mengenai implementasi kebijakan ini masih dalam tahap pembahasan.
"Kita tunggulah ya teknisnya ya," ungkap Mahendra, ketika ditanya apakah akan ada tiga sesi.
Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa OJK bersama Bursa Efek Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya masih terus menggodok mekanisme terbaik untuk perubahan jam perdagangan ini.