Sejumlah program prioritas telah disiapkan, di antaranya adalah pelatihan berkelanjuta, forum berbagi pengetahuan melalui expert sharing session, serta program mentoring bagi anggota muda. Dia juga menekankan pentingnya kemitraan strategis dengan universitas, lembaga penelitian, asosiasi industri, dan pemerintah untuk memperkuat posisi IATMI sebagai jembatan antara ilmu, industri, dan kebijakan.
Sekadar informasi, pengurus pusat IATMI periode 2025-2028 merepresentasikan keberagaman latar belakang dan kepakaran. Para pengurus berasal dari perusahaan migas nasional maupun multinasional, kalangan birokrasi, serta akademisi dari berbagai institusi pendidikan. Komposisi ini mencerminkan semangat inklusif dan kolaboratif IATMI dalam menjawab tantangan industri.
Dari sisi latar belakang pendidikan, kepengurusan periode ini juga menunjukkan keberagaman yang luas, mulai dari alumni ITB, UI, ITS, Trisakti, Universitas Sriwijaya, hingga berbagai kampus teknik lain di Indonesia. Kolaborasi lintas institusi ini diharapkan mendorong lahirnya kebijakan, riset, dan pengembangan SDM yang lebih progresif dan adaptif terhadap perubahan zaman.