Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Karya Unggulan Warga Binaan Lapas Garut Tembus Eropa

Agustina Wulandari , Jurnalis-Rabu, 16 Juli 2025 |12:31 WIB
Karya Unggulan Warga Binaan Lapas Garut Tembus Eropa
meninjau Ruangan Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Garut, Jawa Barat. (Foto: dok Kemenimipas)
A
A
A

GARUT - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Agus Andrianto baru-baru ini meninjau Ruangan Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Garut, Jawa Barat, dan menyaksikan langsung produk-produk unggulan karya warga binaan yang telah menembus pasar internasional pada Rabu (16/7/2025).

Salah satu produk yang paling mencuri perhatian adalah tirai dan coir shade (layar peneduh) berbahan serabut kelapa yang telah diekspor ke Prancis.

Agus Andrianto menyampaikan dukungannya terhadap upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produk warga binaan untuk diekspor ke luar negeri.

"Bagus juga ini sampai diekspor ke Eropa ya. Tolong optimalkan karya-karya warga binaan untuk diekspor, tidak hanya tirai serabut kelapa. Coba nanti kita cari lagi potensi apa saja yang bisa kita ekspor, mungkin kopi atau apa yang khas dari sini," ujarnya.

Agus memuji kreativitas dan hasil karya warga binaan yang telah berhasil menembus pasar internasional. Produksi terus digalakkan di seluruh Lapas dan Rutan di bawah pembinaan Ditjen Pemasyarakatan RI.

"Produk ini bahan-bahannya dari Lapas Ciamis, Cirebon, dan Sumedang, jadi saya minta untuk terus ditingkatkan, dan diintegrasikan. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan hingga ke luar lapas dan Rutan," tuturnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Garut Rusdedi mengungkapkan bahwa dari produk tersebut diekspor ke Prancis dan Korea Selatan, pihaknya bisa memberikan penghasilan bagi warga binaan yang turut dalam proses produksi. Lapas menggandeng pihak ketiga untuk penyedia bahan mentah dan penyalur hasil produksinya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement