Achsanul menjelaskan, keberadaan Unit Reaksi Cepat (URC) di dunia ojek online adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.
"Kami lahir dari panggilan hati nurani para pengemudi ojek yg prihatin terhadap penanganan laka lantas yang dialami pengemudi ojol. Sebagai salah satu komunitas ojol, sekarang sudah saatnya URC bersuara menyampaikan pendapat dan suaranya terhadap permasalahan yang terjadi di dunia ojol akhir-akhir ini.
Setelah mendengar dan memahami permasalahan yang tengah terjadi di dunia ojol saat ini, ujar Achsanul, hati nurasi URC kembali terpanggil untuk bergerak menyuarakan suara hati URC sebagai kontribusi positif terhadap permasalahan ojol.
Dia juga menegaskan bahwa suara pengemudi asli harus datang dari jalanan, bukan dari kepentingan politik atau ruang rapat. Peserta yang hadir dari Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Tangerang, hingga Bogor. Tritura URC, sebutnya, merupakan bentuk perlawanan terhadap ketidakpastian hukum dan narasi sepihak yang selama ini dianggap merugikan pengemudi ojol.
(Agustina Wulandari )