JAKARTA – Bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras untuk bulan Juni dan Juli ditargetkan rampung sepenuhnya pada 23 Agustus 2025. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi.
"Bantuan pangan targetnya tanggal 23 Agustus sudah selesai semua untuk dua bulan ini," ungkapnya saat dijumpai dalam acara peluncuran Program Pangan Murah di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).
Arief mengatakan, bansos beras disalurkan dengan skema one shot atau dua kali 10 kilogram sekaligus. Untuk wilayah dengan kondisi geografis dan keamanan yang menantang, seperti Papua Pegunungan, distribusi dilakukan bersama TNI dan Polri.
"Untuk daerah yang agak sulit medannya, keamanannya seperti Papua Pegunungan, kita memang dibantu oleh TNI dan Polri," ujarnya.
Untuk diketahui, Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengungkapkan bahwa realisasi penyaluran bansos beras baru menyentuh 1,42% dari target.
Ia memaparkan bahwa total realisasi bansos beras setelah tiga hari pelaksanaan baru mencapai 5.176.400 kg, atau 1,42% dari target penyaluran bulan Juni hingga Juli sebesar 365.541.660 kg (365 ribu ton).
"Total realisasi sampai dengan hari ini, sudah tiga hari, adalah 5.176.400 kg di seluruh Indonesia. Untuk persentasenya baru 1,42%, dan targetnya sampai nanti tanggal 29 Juli," ungkap Rizal.
Ia menambahkan, realisasi harian terbaru tercatat sebesar 145.400 kilogram. Masih terdapat sisa target penyaluran sekitar 360.365.260 kilogram, yang harus dipenuhi dalam waktu kurang dari dua minggu ke depan.
"Kemudian realisasi harian hari ini, terhitung kemarin, itu 145.400 kg. Sisa target sekitar 360.365.260 kg. Itu untuk bantuan pangan," tutup Rizal.
(Feby Novalius)