Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tok! Pertumbuhan Ekonomi di RAPBN 2026 Disepakati 5,2-5,8 Persen

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 22 Juli 2025 |16:33 WIB
 Tok! Pertumbuhan Ekonomi di RAPBN 2026 Disepakati 5,2-5,8 Persen
Tok! Pertumbuhan Ekonomi di RAPBN 2026 Disepakati 5,2-5,8 Persen (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini resmi menyepakati Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2026. Kesepakatan ini akan menjadi pijakan awal yang krusial bagi penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Rapat kerja ini dipimpin oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Setelah mendapatkan persetujuan dari seluruh peserta rapat, Said Abdullah menyatakan bahwa kesepakatan ini akan dibawa ke forum Rapat Paripurna.

“Bapak Ibu sekalian terhadap persetujuan kali ini yang disepakati bersama akan disampaikan dalam forum Paripurna pada 24 Juli dan menjadi dasar perumusan dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2026,” kata Said dalam rapat Banggar DPR, Selasa (22/7/2025).

Sri Mulyani Indrawati menyambut baik kesepakatan KEM PPKF 2026 ini. Selanjutnya, pemerintah akan segera menyiapkan Nota Keuangan dan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2026, yang rencananya akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 15 Agustus 2025.

Berikut rincian Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2026:

 

Asumsi Makro Ekonomi 2026

Pertumbuhan Ekonomi: 5,2 persen - 5,8 persen
Inflasi: 1,5 persen - 3,4 persen
Kurs: Rp16.500 - Rp16.900 per USD
Tingkat Suku Bunga SBN 10 Tahun: 6,6 persen - 7,2 persen
Harga Minyak Mentah Indonesia: USD60−USD80 per barel
Lifting Minyak Bumi: 605 - 620 ribu barel per hari
Lifting Gas Bumi: 953 - 1.017 ribu barel per hari
Tingkat Kemiskinan: 6,5 persen - 7,5 persen
Kemiskinan Ekstrem: 0 persen - 0,5 persen
Rasio Gini: 0,377 - 0,380
Tingkat Pengangguran Terbuka: 4,44 persen - 4,96 persen
Indeks Modal Manusia: 0,57
Indeks Kesejahteraan Petani: 0,7731
Proporsi Penciptaan Lapangan Kerja Formal: 37,95 persen

Postur Fiskal 2026

Pendapatan Negara: 11,71 persen - 12,31 persen
Perpajakan: 10,08 persen - 10,54 persen
PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak): 1,63 persen - 1,76 persen
Hibah: 0,002 persen - 0,003 persen
Belanja Negara: 14,19 persen - 14,83 persen
Belanja Pemerintah Pusat: 11,41 persen - 11,94 persen
Transfer ke Daerah: 2,78 persen - 2,89 persen
Keseimbangan Primer: (0,18) - (0,22)
Defisit: (2,48) - (2,53)
Pembiayaan: 2,48 - 2,53
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement