“Dengan membangun dari desa, kita mendorong ekonomi yang lebih merata dan menekan kemiskinan. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sebagaimana yang menjadi fokus Kemendes PDT,” ujar Yandri.
Kapasitas teknologi di desa diyakini akan meningkatkan literasi digital masyarakat dan menghadirkan layanan publik yang lebih efisien dan inklusif.
Selain itu, digitalisasi desa juga membuka peluang strategis untuk mendorong kemandirian, inovasi, dan pembangunan nasional yang berkelanjutan dari tingkat desa.
(Feby Novalius)