Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soetta Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 04 Agustus 2025 |10:57 WIB
Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soetta Ditargetkan Rampung Akhir 2025
Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soetta (Foto: Kemenhub)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang saat ini tengah dalam proses revitalisasi. 

Menhub mengatakan bahwa pembangunan terminal berjalan lancar dan sesuai rencana. Targetnya progres revitalisasi terminal 1C Bandara Soetta akan rampung pada akhir 2025.

"Proses revitalisasi Terminal 1C sejauh ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Saya berharap terminal ini dapat segera dioperasikan secara parsial guna meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa penerbangan," ujar Menhub Dudy dalam keterangan resmi, Senin (4/8/2025). 

Kehadiran terminal baru ini nantinya juga akan mengubah jadwal penerbangan maskapai Citilink yang semula melayani di Terminal 1, ke Terminal 3. Selain Citilink, Terminal 3 juga akan melayani Batik Air. 

Pada kesempatan yang sama, Menhub juga sekaligus melakukan ramp inspection atau inspeksi kelaikudaraan pada sejumlah pesawat udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sejumlah pesawat yang diinspeksi antara lain milik maskapai PT Garuda Indonesia, PT Super Air Jet, PT Batik Air, dan PT Citilink Indonesia.

 

"Bersama para inspektur dari Ditjen Perhubungan Udara, kita melakukan pengecekan langsung pada fisik dan mesin pesawat, pilot, para personil, hingga kelengkapan dokumen penerbangan. Kita ingin memastikan semua aspek telah memenuhi standar yang sudah ditetapkan," ujar Menhub Dudy. 

Menhub meminta semua maskapai untuk patuh terhadap peraturan yang berlaku, termasuk dalam hal penggunaan komponen pesawat dimana semua harus sesuai standar yang ditetapkan oleh pabrik maupun Pemerintah. 

Sementara itu, jika ditemukan hal-hal yang tidak sesuai ketentuan dalam kegiatan ramp inspection, ia menginstruksikan para inspektur agar tegas melarang pesawat untuk mengudara.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement