Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Orang Berumur 50 Tahun Paling Siap dalam Urusan Asuransi!

Tangguh Yudha , Jurnalis-Selasa, 12 Agustus 2025 |21:27 WIB
Orang Berumur 50 Tahun Paling Siap dalam Urusan Asuransi!
Orang yang Umur 50 Banyak Asuransi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Orang dengan usia antara 45-50 tahun lebih serius dalam menyiapkan dana medis dan memiliki asuransi, sekaligus mengelola tabungan untuk modal usaha.

“Usia 25-35 tahun lebih fokus menabung untuk kebutuhan masa depan, sedangkan usia 45-50 tahun lebih serius menyiapkan dana medis, memiliki asuransi, dan mengelola tabungan untuk modal usaha,” ujar Safiudin Alwi, Head of Business Acceleration Kadence International dalam konferensi pers, Selasa (12/8/2025).

Dalam riset yang melibatkan 500 responden baik pemegang dan non pemegang asuransi di tujuh kota di Indonesia itu juga menyebutkan bahwa keamanan dan stabilitas keuangan masih menjadi prioritas utama bagi ara individu dengan persentase sebesar 93 persen.

Diikuti oleh prioritas lain yang berperan dalam memastikan kesejahteraan, terutama setelah masa pensiun, di antaranya kepemilikan asuransi yang masih menjadi prioritas ketiga bagi masyarakat Indonesia sebesar 55 persen. Selanjutnya prioritas hidup terkait persiapan masa pensiun dan kekayaan jangka panjang sebesar 61 persen.

“Data juga menunjukkan responden memiliki rata-rata enam produk keuangan. Asuransi berada di lima besar produk yang dimiliki, bersama rekening tabungan, pembayaran digital, pembayaran fisik, dan produk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),” lanjutnya.

 

Dari sisi literasi, 82 persen responden mengaku memahami hal mendasar tentang asuransi, termasuk perbedaan antara tabungan dan asuransi. Faktor eksternal yang paling berpengaruh terhadap keputusan adalah cerita atau pengalaman (64 persen) dan pengaruh media sosial (39 persen).

Dalam kesempatan yang sama, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance Rudy F. Manik menyebut hasil studi ini menjadi dorongan bagi industri untuk mengembangkan program loyalitas yang tepat guna dan inovatif, guna memperluas inklusi keuangan serta mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi.

“Hasil studi ini menjadi daya dorong kami untuk senantiasa berfokus pada nasabah dengan dukungan teknologi. Hal ini merupakan upaya kami dalam mewujudkan visi mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi,” tuturnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement