Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pujian Selangit Prabowo ke Megawati-Jokowi: Atasi Krisis Ekonomi hingga Wariskan Hilirisasi

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Sabtu, 16 Agustus 2025 |05:01 WIB
Pujian Selangit Prabowo ke Megawati-Jokowi: Atasi Krisis Ekonomi hingga Wariskan Hilirisasi
Pujian Selangit Prabowo ke Megawati-Jokowi: Atasi Krisis Ekonomi hingga Wariskan Hilirisasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melemparkan pujian kepada Megawati Soekarnoputri hingga Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan Prabowo saat membeberkan pencapaian Presiden Indonesia dari Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi dalam pidatonya pada sidang tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (15/8/2025).

“Pada hari ini, saudara-saudara sekalian yang saya hormati pada tanggal 17 Agustus 2025, 80 tahun sudah para pendiri bangsa Indonesia mendeklarasikan Kemerdekaan Indonesia. Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 adalah momen penting dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk berdiri di atas kaki kita sendiri,” kata Prabowo mengawali pidatonya. 

Prabowo mengungkapkan bahwa setelah deklarasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia berperang selama 5 tahun, berperang merebut kemerdekaan dengan senjata dan dengan diplomasi, dengan semua kekuatan hingga kedaulatan harus benar-benar dapat direbut dan diakui pada tahun 1949. 

“Sejak itu, sejak itu para pendahulu saya Presiden Republik Indonesia pertama hingga Presiden Republik Indonesia yang ketujuh bekerja keras membangun bangsa Indonesia bekerja keras untuk mewujudkan bangsa yang adil dan makmur,” katanya. 

Prabowo membeberkan pencapaian Presiden pertama Indonesia, Soekarno. “Presiden Soekarno telah memimpin perjuangan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berhasil mempertahankan keutuhan wilayah Republik Indonesia di tengah berbagai intervensi dan invasi dari negara-negara asing," katanya.

Presiden Soekarno, kata Prabowo, juga berhasil mengintegrasikan Irian Barat ke dalam NKRI. Presiden Soeharto melaksanakan pembangunan ekonomi yang merata dari Sabang sampai Merauke. “Berhasil mewujudkan swasembada pangan dan meletakkan dasar-dasar industrialisasi ekonomi dan menurunkan kemiskinan ekstrem,” ujarnya. 

Presiden BJ Habibie, ujar Prabowo, mengenalkan Indonesia ke arah teknologi tinggi mampu menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis multidimensi tahun 1998. Kemudian, Presiden Abdurrahman Wahid menjaga stabilitas bangsa, berhasil memperkokoh kerukunan antara suku agama dan ras. 

“Sehingga jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa majemuk dalam keharmonisan terbentuk secara kuat dan kokoh," katanya.

 

Presiden Megawati Soekarnoputri, kata Prabowo berhasil menyelesaikan proses pemulihan ekonomi akibat krisis ekonomi dan moneter yang berkepanjangan. “Menyelesaikan ribuan kasus perusahaan-perusahaan yang kolaps akibat krisis moneter 1998 dan melaksanakan Pemilihan Umum secara langsung untuk pertama kalinya serta memperkuat lembaga-lembaga negara," ujarnya.

Selanjutnya, Prabowo mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatasi kerawanan ekonomi karena krisis keuangan Dunia 2008. Berhasil menyelesaikan konflik Aceh dan meletakkan dasar yang kuat untuk pembangunan ekonomi yang adil merata dan terencana. 

Presiden Joko Widodo, kata Prabowo, berhasil membangun berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi. “Memimpin kita di saat yang kritis yaitu pandemi Covid-19 sehingga Indonesia termasuk salah satu negara yang paling cepat pulih dari dampak pandemi keluar dari kesulitan ekonomi," ujarnya.

“Dan juga beliau merintis pembangunan Ibukota Negara Nusantara dan meletakkan dasar strategi hilirisasi sumber daya alam Indonesia,” katanya. 

Seluruh Presiden bersama pemerintah yang mereka pimpin, kata Prabowo, berupaya mewujudkan Indonesia yang lebih dekat dengan cita-cita Kemerdekaan kita yaitu negara yang merdeka, berdaulat adil dan makmur. 

“Negara yang sesuai dengan cita-cita pembentukan negara kita, yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan Kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial,” pungkasnya.

Baca selengkapnya: Prabowo Puji Megawati Atasi Krisis Ekonomi hingga Jokowi Bangun IKN


 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement