Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Habiskan Rp540 Miliar, Kadin Bangun 270 Dapur MBG

Tangguh Yudha , Jurnalis-Rabu, 20 Agustus 2025 |16:05 WIB
Habiskan Rp540 Miliar, Kadin Bangun 270 Dapur MBG
Makan Bergizi Gratis (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah membangun 270 unit dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah di Indonesia.

Pembangunan tersebut menelan anggaran hingga Rp540 miliar, yang seluruhnya berasal dari dana swasta para pengusaha yang tergabung dalam Kadin.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kontribusi dunia usaha dalam mendukung agenda pemerintah, khususnya dalam mempercepat penanggulangan gizi buruk dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.

“Kalau 270 dapur saja yang harusnya September akhir, Oktober akhir selesai itu kalau dikalikan rata-rata Rp2 miliar lah untuk bikin dapur, itu kan Rp540 miliar lebih. Ini semua berasal dari kocek sendiri para pengusaha,” ujar Anindya dalam acara Rakornas Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM di Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Anindya menambahkan bahwa target Kadin adalah membangun hingga 1.000 dapur MBG di seluruh Indonesia. 

Menurutnya, peran pelaku usaha serta kepercayaan terhadap pemerintah menjadi kunci semangat untuk terus melanjutkan program ini.

 

"Tapi karena kita percaya pada pemerintah program ini akan jalan dan memang jalan ya teman-teman semangat. Dan ini baru saya sampaikan kepada mereka-mereka bahwa semuanya itu ada di provinsi bahkan kabupaten kota. Jadi Kadin ini menggerakkan juga perekonomian daerah," ujarnya.

Lebih lanjut, Anindya menekankan bahwa dampak dari dapur MBG ini tidak hanya dirasakan secara langsung oleh penerima manfaat, seperti anak-anak dan keluarga kurang mampu, tetapi juga oleh sektor lain seperti peternakan, pertanian, dan distribusi.

"Kalau mau memberikan suatu manfaat kepada 80 juta anak ya 80 juta telur, 80 juta susu, butuh banyak protein lainnya dan lain-lain dan juga sayur-sayuran," tutup Anindya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement