Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BULOG Gelar GPM Serentak di 4.337 Titik, Pecahkan Rekor MURI

Anindita Trinoviana , Jurnalis-Selasa, 02 September 2025 |23:30 WIB
BULOG Gelar GPM Serentak di 4.337 Titik, Pecahkan Rekor MURI
\Perum BULOG terima penghargaan dari MURI atas pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serentak di 4.337 titik di seluruh Indonesia. (Foto: dok BULOG)
A
A
A

JAKARTA – Perum BULOG mencatat sejarah baru dengan menerima penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di lokasi terbanyak, yaitu 4.337 titik di seluruh Indonesia. Penghargaan ini diserahkan dalam acara khusus di Jakarta, Selasa (2/9/2025), dan diterima oleh Perum BULOG bersama Kementerian Pertanian dan Kementerian Dalam Negeri.

Museum Rekor-Dunia Indonesia menjelaskan bahwa pada 25 Agustus 2025 pihaknya menerima informasi mengenai rencana GPM serentak yang akan digelar di seluruh Indonesia. Setelah dilakukan verifikasi data yang dihimpun dari laporan 26 Kantor Wilayah BULOG, MURI menetapkan bahwa kegiatan tersebut berhasil dilaksanakan di 4.337 titik di seluruh Indonesia.

“MURI sangat mengapresiasi kegiatan ini. Rekor ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata kolaborasi Kementan, Kemendagri, BULOG, BUMN, TNI, Polri, bahkan masyarakat dalam menyediakan pangan pokok dengan harga terjangkau. Oleh karena itu, pada hari ini dengan bangga kami memberikan piagam penghargaan kepada Kementan, Kemendagri, dan Perum BULOG atas capaian luar biasa ini,” ucap perwakilan MURI dalam acara tersebut.

Selain penyerahan penghargaan MURI, pada hari yang sama, BULOG juga menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta evaluasi GPM. Rapat ini membahas strategi distribusi beras SPHP agar semakin tepat sasaran, sekaligus memperkuat langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga beras nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa GPM serentak adalah wujud nyata hadirnya negara dalam menjaga stabilitas pangan.

“Kita lakukan operasi pasar besar-besaran di 214 kabupaten seluruh Indonesia yang saat ini mengalami tekanan inflasi. Bersama Kemendagri, BULOG, dan stakeholder lainnya, langkah ini kita fokuskan agar harga pangan, terutama beras, bisa segera stabil. Alhamdulillah langkah ini sudah terlihat hasilnya, inflasi turun dari 2,37 menjadi 2,31 persen dan harga beras mulai stabil. Namun kita tidak boleh berhenti sampai di sini, operasi pasar akan terus dilakukan hingga akhir tahun dengan dukungan target penyaluran beras BULOG sebanyak 1,3 juta ton,” kata Mentan Andi Amran Sulaiman.

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir menambahkan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah. “Forkopimda berperan aktif menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan GPM sehingga manfaatnya dirasakan secara luas. Sinergi inilah yang memastikan distribusi pangan murah berjalan lancar hingga pelosok,” ujar Tomsi Tohir.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement