Kekhawatiran Bambang tersebut ditengarai wajar mengingat tren luas areal panen dalam lima tahun terakhir cenderung menurun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas areal panen tahun 2020 sebesar 10,66 juta hektar, turun menjadi 10,41 juta hektar di tahun 2021.
Meski mengalami kenaikan di tahun 2022 sebesar 10,45 juta hektar, luas areal panen kembali turun menjadi 10,21 juta hektar di tahun 2023, 10,05 juta hektar di tahun 2024.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat produktivitas padi cenderung stagnan. Pada tahun 2022 produktivitas padi sebesar 5,24 ton per hektar, kemudian naik menjadi 5,29 ton per hektar di tahun 2023, dan pada tahun 2024 stagnan di angka yang sama.
(Taufik Fajar)