Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berapa Kisaran Gaji dan Penghasilan Driver Ojol Sebulan? Ternyata Segini Jumlahnya 

Rahma Anhar , Jurnalis-Rabu, 03 September 2025 |23:09 WIB
Berapa Kisaran Gaji dan Penghasilan Driver Ojol Sebulan? Ternyata Segini Jumlahnya 
Gaji Bulanan Ojek Online (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Berapa kisaran gaji dan penghasilan driver ojol sebulan? Ternyata segini jumlahnya. Driver ojek online (ojol) sekarang menjadi salah satu pekerjaan yang paling banyak dicari di masyarakat Indonesia.

Ternyata, anggapan bahwa gaji driver ojol hanya sedikit tidak benar. Seorang driver dapat mengantongi pendapatan yang cukup menjanjikan dengan kerja keras dan strategi yang tepat. 

Sebuah studi dan laporan dari berbagai sumber media menunjukkan bahwa penghasilan mereka sangat bervariasi tergantung pada seberapa keras mereka bekerja.

Berikut informasi lengkap yang telah dirangkum Okezone, Rabu (3/9/2025).

Hitungan Gaji Driver Ojol

Ini adalah pendapatan kotor yang dihasilkan dari semua order yang diterima, bukan gaji tetap. Secara umum, driver yang aktif bekerja dapat memperoleh pendapatan harian antara Rp200.000 dan Rp250.000. Penghasilan bulanan mereka dapat berkisar antara Rp4,5 juta hingga Rp6 juta jika dikalikan sebulan penuh. 

Mereka pasti bisa mendapatkan lebih banyak jika mereka mengejar bonus dan insentif yang ditawarkan oleh aplikator.

 

Tergantung Jenis Kendaraan: Motor vs Mobil

Jenis kendaraan yang digunakan oleh driver ojol sangat mempengaruhi pendapatan mereka.

Driver Motor (Ojek Online): Mitra yang menggunakan motor, terutama yang bekerja purna waktu, dilaporkan bisa mendapatkan penghasilan kotor hingga Rp6,8 juta per bulan. 

Angka ini menunjukkan tingginya permintaan untuk layanan ojek, terutama di kota-kota besar yang padat penduduk.

Driver Mobil (Taksi Online): Driver mobil mendapatkan gaji yang jauh lebih besar. 

Sebuah laporan mengatakan driver "Jawara" yang sangat aktif dapat mengantongi hingga Rp18 juta per bulan. 

Tentu saja, angka luar biasa ini biasanya hanya dapat dicapai oleh orang-orang yang bekerja dengan intensitas tinggi di daerah strategis seperti bandara atau pusat perbelanjaan.
Biaya Operasional Wajib Dihitung: Tak Cuma Narik 
Perlu diingat bahwa angka-angka di atas adalah pendapatan kotor, bukan pendapatan bersih. 

Para driver masih harus memotong biaya operasional yang tidak sedikit dari uang mereka, seperti:

Biaya Bensin: Semakin banyak order yang diambil, semakin banyak bensin yang harus dibeli.

Biaya Pulsa dan Internet:

Untuk menerima orderan dan navigasi, driver sangat bergantung pada koneksi internet. 

Paket data dan pulsa telah menjadi kebutuhan yang tidak dapat diabaikan.

Perawatan Kendaraan:

Anda juga harus memperhitungkan biaya servis rutin, ganti oli, dan perbaikan kecil lainnya. Modal utama mereka untuk hidup adalah mobil yang prima.

Tetapi bagi banyak orang, pekerjaan ini memberikan fleksibilitas waktu yang tidak dimiliki oleh pekerjaan kantoran. 

Mereka menarik bagi mereka yang mencari kemandirian dalam bekerja karena mereka memiliki kemampuan untuk mengatur sendiri kapan harus bekerja dan kapan harus beristirahat.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement